PROFIL DESA LANTA

Identitas Umum
Nama Desa  : Lanta
Kecamatan  : Lambu
Kabupaten  : Bima
Provinsi     : Nusa Tenggara Barat (NTB)
Kode Pos    : 84182
Kode Wilayah Administratif: 52.06.12.2004

Sejarah Singkat Desa
Desa Lanta merupakan salah satu desa tua di wilayah Kecamatan Lambu yang dikenal sejak zaman Kesultanan Bima. Nama Desa Lanta di ambil dari kata “Malanta” yang dimana dulu pada saat seorang mubaligh yang datang dari Gowa, Sulawesi Selatan yang menyebarkan agama Islam, oleh penduduk saat itu menghamparkan kain putih sebagai alas duduk mubaligh. Dan mulai saat itu nama Lanta digunakan sampai dengan sekarang. Dan kain putih tersebut adalah hasil tenunan sendiri dari kapas yang ditanam oleh penduduk saat itu. Seiring waktu, desa ini terus berkembang dengan semangat masyarakat yang kuat menjaga adat, budaya, dan semangat gotong royong.

Batas Wilayah

• Sebelah Utara : Desa Melayu
• Sebelah Selatan : Desa Lanta Barat
• Sebelah Timur : Desa Rato
• Sebelah Barat : Desa Lanta Barat

Luas Wilayah
Total: ± 1.118 hektare

• Pemukiman: 26 ha
• Pertanian: 330,33 ha
• Perkebunan: 6,5 ha
• Fasilitas umum dan lainnya: ± 754,58 ha

Demografi

• Jumlah Penduduk : ± 3.420 jiwa
• Jumlah Kepala Keluarga (KK) : ± 908 KK

Jenis Kelamin:

• Laki-laki: ± 1.823 jiwa
• Perempuan: ± 1.597 jiwa

Agama:

• Islam: 100% (Mayoritas)

Kondisi Sosial dan Budaya
Masyarakat Desa Lanta masih memegang teguh adat dan budaya Bima, termasuk tradisi Mbolo Weki, Mbolo Ro Ndai, serta nilai-nilai gotong royong. Kehidupan sosial relatif harmonis dan partisipatif, terutama dalam kegiatan keagamaan dan kemasyarakatan.

Pemerintahan Desa

• Kepala Desa : Muhamad Tayeb, S.Sos
• Sekretaris Desa : Irwansyah, S.Pd
• Jumlah Perangkat Desa : 9 orang
• Lembaga Desa :  BPD, LPM, PKK, Karang Taruna, RT/RW dan Kelompok Tani

Ekonomi dan Mata Pencaharian
Mayoritas penduduk bekerja sebagai:

• Petani
• Buruh tani dan peternak sapi/kambing
• Pedagang kecil dan wiraswasta

Pendidikan

• TK/PAUD: 4 unit
• SD/MI: 2 unit

Kesehatan

• Posyandu: 3
• Polindes: 1 unit

Infrastruktur

• Jalan desa: Mayoritas sudah diaspal namun masih ada yang rusak ringan
• Listrik: 100% rumah teraliri listrik PLN
• Air bersih: Bersumber dari sumur gali dan sumur bor
• Telekomunikasi: Jaringan seluler tersedia

Harapan dan Rencana Pengembangan

• Perluasan jaringan irigasi dan jalan tani
• Peningkatan kapasitas kelompok tani
• Pengembangan potensi wisata
• Peningkatan pelayanan dasar pendidikan dan kesehatan
• Digitalisasi data kependudukan dan layanan administrasi desa